PERUBAHAN AKIBAT INTERAKSI ANTARRUANG (Rosyati VII-EFGHIJK) - SMP Negeri 1 Karangampel

PERUBAHAN AKIBAT INTERAKSI ANTARRUANG (Rosyati VII-EFGHIJK)

MATERI 7 (Lanjutan)
PERUBAHAN AKIBAT INTERAKSI ANTARRUANG

A. Tujuan Pembelajaran:
1. Mengidentifikasi perubahan aspek kehidupan akibat interaksi antarruangan
2. Memberi contoh perubahan aspek kehidupan akibat interaksi antarruang disekitar siswa.
3. Menuliskan analisis sederhana tentang perubahan akibat interaksi antarruang

MATERI 7 (Lanjutan)
PERUBAHAN AKIBAT INTERAKSI ANTARRUANG

A. Tujuan Pembelajaran:
1. Mengidentifikasi perubahan aspek kehidupan akibat interaksi
antarruangan
2. Memberi contoh perubahan aspek kehidupan akibat interaksi
antarruang disekitar siswa.
3. Menuliskan analisis sederhana tentang perubahan akibat
interaksi antarruang

B. Materi Pembelajaran :
Interaksi keruangan meliputi beragam jenis pergerakan seperti
perjalanan menuju tempat kerja, migrasi, pariwisata, pemanfaatan
fasilitas umum, transmisi infomasi dan modal, wilayah pemasaran
kegiatan retail, perdagangan internasional, dan distribusi
barang. Semua bentuk interaksi tersebut berdampak pada adanya
perubahan. Jika banyak orang dengan berbagai kepentingannya
selalu datang pada suatu tempat, maka tempat yang dituju akan
berkembang menjadi pusat kegiatan manusia atau sering disebut
kota. Jadi, pergerakan orang sebagai bentuk interaksi keruangan
menimbulkan perubahan.
Berbagai perubahan akibat interaksi keruangan yaitu sebagai
berikut :
1. Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan
Pergerakan orang, barang dan jasa pada suatu lokasi tertentu
akan menimbulkan pemusatan aktivitas manusia pada lokasi
tujuan. Pemusatan aktivitas penduduk tersebutkemudian
membentuk daerah perkotaan. Daerah perkotaan merupakan pusat
pertumbuhan suatu wilayah karena sebagian besar aktivitas
terkonsentrasi di wilayah perkotaan.

2. Perubahan Penggunaan Lahan
Aktivitas penduduk yang terus meningkat pada akhirnya akan
memerlukan lahan untuk menampung aktivitas tersebut. Semakin
banyak penduduk yang datang pada suatu kota akan disertai
dengan kebutuhan tempat tinggal. Akibatnya terjadi alih fungsi
lahan dari lahan pertanian menjadi permukiman. Hal yang sama
juga terjadi pada industri, perdagangan, jasa, dan lainnya
yang memerlukan lahan untuk menampung aktivitasnya. Dengan
demikian, terjadi perubahan penggunaan lahan dari pertanian ke
non pertanian (permukiman,industri, perdagangan, jasa, dan
lainnya).

3. Perubahan Orientasi Mata Pencaharian
Interaksi spasial umumnya terjadi karena adanya kepentingan
ekonomi, khususnya berkaitan dengan pekerjaan. Daerah yang
menjadi tujuan pergerakan penduduk akan dihuni oleh mereka
yang memiliki pekerjaan yang beragam. Jenis pekerjaan juga
berkembang karena adanya kebutuhan akan barang dan jasa yang
semakin beragam. Pada umumnya interaksi anatarruang akan
merubah orientasi pekerjaan berubah dari yang tadinya
berorientasi pada sumber daya alam, khususnya petani, menjadi
pekerjaan lainnya yang lebih beragam.

4. Berkembangnya Sarana dan Prasarana
Terjadinya pergerakan orang, barang, dan informasi memerlukan
sarana dan prasarana. Pembangunan sarana dan prasarana akan
semakin meningkat dengan meningkatnya pergerakan tersebut.
Kendaraan, jalan, fasilitas umum, pusat-pusat perdagangan, dan
lain-lain terus bertambah dengan semakin meningkatnyainteraksi
keruangan.

5. Adanya Perubahan Sosial dan Budaya
Adanya pergerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya
akan disertai dengan interaksi sosial. Terjadinya insteraksi
antaranggota masyarakat tersebut akan disertai pula dengan
saling pengaruh, terkait dengan norma dan nilai yang dianut
oleh masing-masing individu atau kelompok masyarakat.Kelompok
masyarakat pendatang dan penduduk asli saja memiliki nilai
dan norma yang berbeda. Perubahan sosial juga menyangkut
perubahan status sosial. Berkembangnya suatu wilayah karena
adanya interaksi spasial akan memengaruhi status sosial
masyarakatnya. Perubahan juga dapat terjadi pada aspek budaya
karena penduduk pendatang dan penduduk asli dapat memiliki
budaya yang berbeda. Perubahan sosial dan budaya pada saat
ini tidak lagi hanya karena adanya pergerakan penduduk,tetapi
juga karena adanya aliran informasi dari suatu daerah dengan
daerah lainnya, bahkan antarnegara atau benua yang jaraknya
sangat jauh sekali. Contohnya, gaya busana aktor atau aktris
di Amerika kemudian ditiru oleh penduduk Indonesia.

6. Berubahnya Komposisi Penduduk
Interaksi keruangan dalam pergerakan orang, akan menimbulkan
konsentrasi penduduk dalam suatu wilayah. Penduduk tersebut
memilikil atar belakang yang berbedabeda, baik itagama,status
sosial, usia, jenis kelamin, mata pencaharian, etnik dan lain
sebagainya. Hal ini akan merubah komposisi penduduk yang pada
awalnya relatif seragam Akibatnya komposisi penduduk berubah
dari yang awalnya relatif seragam, misalnya sebagian besar
etnik Sunda, kemudian berkembang menjadi beragam etnik.

D. Video Pembelajaran
Perubahan Akibat Interaksi Antarruang

E. Latihan Soal
Untuk lebih memahami materi pembelajaran, silahkan kerjakan latihan soal dibawah ini:

Likes:
25 0
Article Categories:
IPSKELAS VIIPelajaran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.