SISTEM GERAK PADA HEWAN -PERTEMUAN KE-6 - SMP Negeri 1 Karangampel

SISTEM GERAK PADA HEWAN -PERTEMUAN KE-6

Contents

SISTEM GERAK PADA HEWAN

Apakah Hewan Bergerak?
Jawabannya tentu iya. Tidak perlu diragukan lagi bahwa hewan memang bergerak. Gerak merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup dan tentunya gerakan hewan sangat berbeda dengan tumbuhan. Jika kebanyakan gerak pada tumbuhan tidak bisa kita amati secara langsung, hewan justru sebaliknya yaitu bergerak dengan aktif layaknya manusia.

Kecepatan hewan bergerak juga berbeda – beda tergantung pada kondisi apa ia berada. Hewan yang berada di darat menggunakan kaki- kakinya untuk bergerak sementara hewan yang tinggal di laut umumnya bergerak dengan siripnya.

Untuk Apa Hewan Begerak?

Secara umum ada dua tujuan mengapa hewan perlu bergerak, yaitu :
1. Melindungi diri dari predator
2. Mencari mangsa

Hewan yang mencari mangsa disebut predator yang akan bergerak denggan teknik tertentu untuk menangkap mangsanya. Sedangkan agar hewan yang akan dimangsa berhasil meloloskan diri, maka ia juga perlu bergerak untuk menjauhkan diri dari predatornya.

Bagaimana Hewan Bisa Bergerak?

Hewan darat dapat bergerak karena pada bagian kakinya terdapat otot – otot dan rangka. Begitu juga manusia bisa bergerak karena di kaki manusia terdapat otot – otot. Kamu pernah melihat orang yang terkena polio yang otot – otot kakinya tidak berkembang sempurna sehingga tidak mampu berjalan.

Sementara hewan yang hidup di air seperti ikan dapat bergerak karena bantuan otot tubuh dan siripnya sedangkan hewan yang hidup di udara dapat bergerak karena ada otot – otot di sayapnya.

Bagaimanan Hewan Bisa Bergerak Di Udara?

Benda apapun yang dilemparkan ke atas pasti akan jatuh kembali ke tanah. Hal ini sebabkan oleh adanya gaya gravitasi bumi yang menarik benda itu ke bawah. Nah, kenapa burung bisa melayang di udara dan tidak jatuh ke tanah?

Jawabannya adalah karena burung memiliki gaya angkat yang mampu mengimbangi gaya gravitasi sehingga ia bisa melayang di udara. Sayap pada burung berfungsi untuk membuat gaya angkatnya lebih besar sehingga burung bisa terbang di atas ketinggian.
Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada dan otot yang kuat.

Ketika burung terbang, udara akan mengalir dibagian atas dan bawah burung. Bentuk sayap burung akan menentukan aliran udara bagian mana yang lebih cepat. Ketika burung mengepakkan sayapnya, udara  dibagian atas tubuh burung akan mengalir ke bawah sehingga menciptakan gaya yang mendorong tubuh burung ke bagian atas.

Gerak Hewan Di Darat

Hewan – hewan di darat bergerak menggunakan otot dan tulangnya yang kuat. Otot dan tulang tersebut diigunakan untuk mengatasi iniersia (kecendrungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas (elastisitas) yang digunakan untuk berbagai aktivitas.

Hewan mulanya akan mendorong kakinya ke arah tempat berpijak untuk memulai berjalan. Tanah atau lantai tempat hewan itu berpijak juga akan memberikan gaya balik yang arahnya berlawanan dengan arah gaya dorong kaki. Gaya balik inilah yang menyebabkan hewan dapat bergerak maju.

Hewan – hewan yang bobotnya besar seperti gajah atau badak akan memiliki sifat inersia yang besar pula. Sehinggga ketika mereka berjalan, gaya dorong yang diberikan kaki pada tempat berpijak jauh lebih besar dibandingkan dengan hewan yang bobotnya kecil. Gaya yang besar ini digunakan untuk melawan inersia sehingga hewan dapat bergerak.

Antara hewan yang satu dengan hewan yang lain memiliki perbedaan dalam hal kecepatan dan elincahan bergerak. Hal ini disebabkan oleh perbedaan struktur tulang dan otot hewan tersebut.

Gerak Hewan Di Dalam Air

Air memiliki kerapatan dan gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara, sementara ikan memiliki massa jenis yang lebih kecil dibandingkan lingkungannya. Keadaan ini membuat ikan dapat melayang didalam air dan dengan mengeluarkan energi sedikit saja, ikan dapat bergerak.

Selain itu, salah satu bentuk tubuh hewan adalah bentuk tirpeda seperti yang dimiliki oleh ikan tongkol atau ikan lumba – lumba. Bentuk tubuh seperti ini memungkinkan ikan dapat meliuk – liuk didalam air yang juga membantunya untuk bergerak lebih cepat.

Ada juga ikan yang bentuk tubuhnya tipis (streamline) yang berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air.

Ikan juga memiliki sirip samping dan sirip ekor yang lebar yang berfungsi untuk membantu mendorong gerakan ikan ke depan agar bergerak lebih cepat. Semua hal yang dimiliki oleh ikan diatas, membuatnya dapat bergerak bebas di dalam air.

 


Likes:
1 0
Article Categories:
IPAKELAS VIII

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Demo Title

Demo Description


Introducing your First Popup.
Customize text and design to perfectly suit your needs and preferences.

This will close in 20 seconds