SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN, Pertemuan Ke-7 - SMP Negeri 1 Karangampel

SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN, Pertemuan Ke-7

Contents

Kompetensi Dasar :

3.1 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

Tujuan Pembelajaran :

-Siswa dapat menjelaskan gerak tumbuhan dan faktor yang mempengaruhinya

-Siswa dapat Menjelaskan jenis gerak pada tumbuhan

SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN

Pengertian Gerak Pada Tumbuhan, Etionom, Endonom dan Taksis

Secara ilmiah, gerak pada makhluk hidup adalah suatu bentuk reaksi makhluk hidup terhadap rangsangan. Hewan mempunyai alat gerak aktif seperti kaki, sayap, atau sirip maka gerakan yang terjadi disebut dengan gerak aktif. Sementara bagi tumbuhan yang tidak mempunyai alat gerak aktif, geraknya disebut dengan gerak pasif.

Pernahkah kamu menyentuh daun putri malu (Mimosa pudica)? Ketika daun putri malu disentuh,maka daun putri malu akan menutup. Gera menutup daun tumbuhan putri malu merupakan respons terhadap rangsang.

Berdasarkan asal datangnya rasangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga yaitu gerak endonom, gerak higroskopis dan esionom, berikut penjelasannya:

1. Gerak Endonom

Gerak endonom merupakan suatu gerak yang terjadi karena adanya rasangan yang berasal dari dalam sel atau tubuh tumbuhan. Seperti pada tumbuhan Hydrilla verticillata bila kamu lihat strukturnya seperti dinding tembok yang didalamnya adanya butiran bulat berwarna hijau, serta struktur dinding tembok ini disebut sel daun.

Pada sel daun terdapat suatu cairan yang biasa disebeyt sitoplasma yang didalamnya terdapat butiran bulat berwarna hijau atau biasa kita sebut kloroplas. Jika kamu mengamati kloroplas dengan sangat teliti, akan terlihat bergerak keliling pada dalam sel yang dusebut dengan gerak siklosis. Gerak ini sebenernya akibat adanya pergerakan atau aliran sitoplasma dalam sel, serta geraknya terjadi secara spontan dan berasal dari sel tumbuhan tersebut.

2. Gerak Higroskopis

Gerak higrokopis merupakan membukannya dinding sporangium (kotak Spora) seperti pada tumbuhan paku. Selain itu, gerak higroskopis terdapat pada kacang kedelai, buah cangkring atau buah biduri. Ketika buah polong-polongan ini sudah tua, buah tersebut akan terbuka. Hal ini terjadi karena adanya perubahan kadar air pada dalam sel secara tidak merata pada polongan yang sudah tua. Maka dari itu mengalami pengerutan pada bagian buah yang tidak merata, dan pengerutan inilah membuat kacang polong terbuka. Terbukanya buah polong ini juga merupakan salah satu gerak tumbuhan yaitu gerak higroskopis.

3. Gerak Esionom

Gerak esionom merupakan gerak pada tumbuhan yang disebabkan adanya ransangan dari luar tumbuhan atau lingkungan sekitarnya. Gerak esionom dibagi menjadi tiga yaitu gerak tropisme, gerak taksis dan gerak nasti sebagai berikut:

a. Gerak tropisme

Gerak tropisme merupakan gerak tumbuhannya yang arah pergerakannya dipengaruhi oleh datangnya rangsangan dari luar. Bila arah geraknya mendekati arah datang rangsang maka disebut gerak tropisme positif, dan bila arah geraknya menjauhi arah dating rasangan maka disebut gerak tropisme negatif.

 

 

1. Gerak Fototropisme

Jenis gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya disebut dengan gerak Fototropisme. Tumbuhan yang mendekati sumber cahaya disebut Fototropisme positif. sedangkan yang menjauhi cahaya disebut Fototropisme Negatif

 2. Gerak Geotropisme

Gerak akar dan batang yang dipengaruhi gravitasi bumi disebut Geotropisme. Gerak akar dan batang menuju ke pusat bumi disebut Geotropisme Positif, sedangkan gerak  batang yang menjauhi pusat bumi disebut Geotropisme Negatif

 3. Gerak Hidrotropisme

Pertumbuhan akar menuju sumber air disebut Gerak Hidrotropisme.

 4. Gerak Tigmotropisme

Gerak melilitnya sulur tumbuhan pada tempat rambatannya merupakan contoh gerak tigmotropisme

 5. Gerak Kemotropisme

Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh zat kimia disebut Kemotropisme

b. Gerak Taksis

Gerak taksis merupakkan gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya berasal dari sumber rangsangan. Gerak taksis biasanya dilakukan oleh organisme bersel satu, misalnya pada euglena viridis. Pergerakan euglena viridis ini disebut dengan gerak fototaksis 

c. Gerak Nasti

Gerak Nasti merupakan tumbuhan yang tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan tersebut. Berdasarkan jenis rangsangannya gerak nasti dapat dibedakan menjadi beberapa jenis;

1) Gerak Sismonasti

Gerak sebagian tubuh tumbuhan karena getaran. Contoh: gerak daun putri malu (mimosa pudica) karena digerakkan/disentuh

2) Gerak Niktinasti

Gerak sebagian tubuh tumbuhan karena malam hari (gerak tidur). Contoh: menutupnya daun tumbuhan polong-polongan (lamtoro, bunga merak, patai) pada sore hari menjelang malam hari

3) Gerak Fotonasti

Gerak sebagian tubuh tumbuhan karena faktor cahaya. Contoh: mekarnya bunga pukul empat di sore hari

4). Termonasti

Gerak sebagian tubuh tumbuhan karena rangsangan suhu. Contoh: mekarnya bunga tulip pada musim panas

5). Nasti complex

Gerak sebagian tubuh tumbuhan dipengaruhi banyak faktor. Contoh:membuka dan menutupnya stomata (dipengaruhi cahaya, suhu, air, dan zat kimia)

LATIHAN SOAL

Setelah mempelajri Materi Sistem Gerak pada Tumbuhan, silahkan kalian kerjakan Latihan soalnya….

 

Likes:
12 2
Article Categories:
IPAKELAS VIII

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Demo Title

Demo Description


Introducing your First Popup.
Customize text and design to perfectly suit your needs and preferences.

This will close in 20 seconds